Sabtu, 22 Juli 2023

Tugas Besar


Smart Sistem Gold Mine



 

1. Tujuan [Kembali]

  • Mempelajari tentang bagaimana rangkaian encoder-decoder, mux-demux, dan aritmatik
  • Mampu mengaplikasikan encoder-decoder, mux-demux, dan aritmatik
  • Mampu membuat encoder-decoder, mux-demux, dan aritmatik

2. Alat dan Bahan [Kembali]

Alat

a. Beterai


Spesifikasi dan Pinout Baterai

  • Input voltage: ac 100~240v / dc 10~30v
  • Output voltage: dc 1~35v
  • Max. Input current: dc 14a
  • Charging current: 0.1~10a
  • Discharging current: 0.1~1.0a
  • Balance current: 1.5a/cell max
  • Max. Discharging power: 15w
  • Max. Charging power: ac 100w / dc 250w
  • Jenis batre yg didukung: life, lilon, lipo 1~6s, lihv 1-6s, pb 1-12s, nimh, cd 1-16s
  • Ukuran: 126x115x49mm
  • Berat: 460gr

b. Relay




c. Transistor


Bahan : 
Sensor Pir 

Sensor Gas


Sensor flame 
Sensor Vibration 



Sensor touch 
 




Sensor infrared




IC 4565

IC L293D

IC 74Ls90

IC 74LS47


Op AMP 741 

3. Dasar Teori [kembali]

Rangkaian ini adalah rangkaian yang dirancang untuk kontrol ruangan untuk menghindari dan mananggulangi apabila terjadi kebakaran. 
Rangkaian ini memiliki input:

a. Sensor PIR

Dikarenakan sensor ini bekerja pada suhu tubuh manusia, maka rangkaian ini di buat untuk membuat alarm apabila ada orang yang berada di dekat sensor ini. Mengapa sensor ini bekerja pada tubuh manusia?. Karena adanya IR Filter yang menyaring panjang gelobang infra merah salah satunya adalah gelombang yang di hasilkan manusia.Sensor ini akan menamgkap sinar infra merah yang di pancarkan manusia yang memiliki suhu yang berbeda dengan lingkungan, sehimgga menyebabkan komponen Pyroelectric sensor menghasilkan arus listrik karena adanya gelombang panar yang diterima. Hal ini juga terjadi saat awalnya manusia diam di depan sensor PIR, maka IR Filter akan menyaring panjang gelombang di lingkungan sekitar dan saat manusia mulai bergerah terjadilah perubahan suhu oleh tubuh manusia dan juga berbeda dengan lingkungan sekitar, akhirnya Pyroelectric sensor menagkap perubahan suhu tersebut, sehingla komporator menhasilkan outpu dari perubahan suhu tersebut.

b. Sensor Flame

Modul ini adalah sensor api yang sensitif terhadap spektrum api, menggunakan LM393 dengan pembanding tegangan yang cukup lebar, sensitifitas yang dapat diatur dan mempunyai indikator sinyal output.




c. Sensor MQ

Sensor MQ5 digunakan untuk mendeteksi adanya gas yang bocor.



d. Sensor Touch

Seperti namanya, Touch Sensor atau Sensor Sentuh adalah sensor elektronik yang dapat mendeteksi sentuhan. Sensor Sentuh ini pada dasarnya beroperasi sebagai sakelar apabila disentuh, seperti sakelar pada lampu, layar sentuh ponsel dan lain sebagainya. Sensor Sentuh ini dikenal juga sebagai Sensor Taktil (Tactile Sensor). Seiring dengan perkembangan teknologi, sensor sentuh ini semakin banyak digunakan dan telah menggeser peranan sakelar mekanik pada perangkat-perangkat elektronik.



e. sensor infrared

Infrared Proximity Sensor merupakan sensor inframerah yang dapat digunakan untuk pedeteksi halangan, pendeteksi warna (hitam atau putih) pendeteksi gerakan dll. Sensor infrared ini sangat rentan terhadap cahaya sekitar, penggunaan diluar ruangan bisa menambahkan penutup pada sensor untuk mengurangi cahaya yang masuk.

f. Sensor vibration

Sensor yang dapat mendeteksi adanya getaran




a. Motor 

Motor arus searah dengan belitan medan seri adalah jenis motor traksi tertua. Ini memberikan karakteristik torsi kecepatan yang berguna untuk propulsi, memberikan torsi tinggi pada kecepatan rendah untuk akselerasi kendaraan, dan torsi menurun seiring dengan peningkatan kecepatan. Dengan mengatur belitan medan dengan beberapa tap, karakteristik kecepatan dapat bervariasi, sehingga memungkinkan kontrol akselerasi operator yang relatif mulus. Ukuran kontrol lebih lanjut diberikan dengan menggunakan pasangan motor pada kendaraan dalam kontrol pararel seri ; untuk operasi lambat atau beban berat, dua motor dapat dijalankan secara seri dari suplai arus searah. Dimana kecepatan yang lebih tinggi diinginkan, motor ini dapat dioperasikan secara paralel, membuat tegangan yang lebih tinggi tersedia di masing-masing motor sehingga memungkinkan kecepatan yang lebih tinggi. Bagian dari sistem rel mungkin menggunakan voltase yang berbeda, dengan voltase yang lebih tinggi dalam jangka panjang antar stasiun dan voltase yang lebih rendah di dekat stasiun yang hanya memerlukan pengoperasian lebih lambat.

Spesifikasi :

  • Built-in gearbox
  • Vsuplai : Dc 12V
  • Arus : 2 A
  • Speed : 400� rpm
  • Torsi : 6.5 Kg.cm
  • Ratio gear : 1:21
  • Dimensi body : panjang 5 cm x diameter 2,5 cm
  • Dimensi shaft : panjang 1 cm x diameter 4 mm
  • Berat : 0,2 Kg



b. Buzzer


adalah sebuah komponen elektronika yang dapat mengubah sinyal listrik menjadi getaran suara. Buzzer ini biasa dipakai pada sistem alarm. Juga bisa digunakan sebagai indikasi suara. Buzzer adalah komponen elektronika yang tergolong tranduser. Sederhananya buzzer mempunyai 2 buah kaki yaitu positive dan negative. Untuk menggunakannya secara sederhana kita bisa memberi tegangan positive dan negative 3 - 12V.
Spesifikasi:

Vsuplai : DC 3.3V-5V.

Arus : 15mA.

Sensor : SW-420 Normally Closed.

Output : digital.

Dimensi : 3,8 cm x 1,3 cm x 0,7 cm.


Cara Kerja Buzzer pada saat aliran listrik atau tegangan listrik yang mengalir ke rangkaian yang menggunakan piezoeletric tersebut. Piezo buzzer dapat bekerja dengan baik dalam menghasilkan frekwensi di kisaran 1 - 6 kHz hingga 100 kHz.

c. 7-segment anoda

Seven segment merupakan bagian-bagian yang digunakan untuk menampilkan angka atau bilangan decimal. Seven segment tersebut terbagi menjadi 7 batang LED yang disusun membentuk angka 8 dengan menggunakan huruf a-f yang disebut DOT MATRIKS. Setiap segment ini terdiri dari 1 atau 2 LED (Light Emitting Dioda). Seven segment bisa menunjukan angka-angka desimal serta beberapa bentuk tertentu melalui gabungan aktif atau tidaknya LED penyususnan dalam seven segment.

Supaya memudahkan penggunaannnya biasanya memakai sebuah sebuah seven segment driver yang akan mengatur aktif atau tidaknya led-led dalam seven segment sesuai dengan inputan biner yang diberikan. Bentuk tampilan modern disusun sebagai metode 7 bagian atau dot matriks. Jenis tersebut sama dengan namanya, menggunakan sistem tujuh batang led yang dilapis membentuk angka 8 seperti yang ditunjukkan pada gambar di atas. Huruf yang dilihatkan dalam gambar itu ditetapkan untuk menandai bagian-bagian tersebut.


Resistor


Dioda

Dioda adalah komponen yang disusun dari beragam bahan yang bersifat semikonduktor. Umumnya jenis bahan yang digunakan dalam proses pembuatannya yakni seperti silikon, germanium, dan lain sebagainya.

Pada dioda, Anda akan menemukan dua buah kutub yang saling berlawanan. Dimana salah satunya adalah kutub bermuatan positif (anoda), kemudian sisi lainnya adalah kutub dengan muatan negatif (katoda).

Karena hal itu juga, maka dioda dapat digunakan untuk 2 fungsi sekaligus. Misalnya pada satu sisi dapat digunakan sebagai penyearah arus, kemudian sisi lainnya akan digunakan sebagai penghambat arus listrik.



4. Prinsip Kerja [kembali]

     Prinsip kerja dari module sensor ini yaitu pada saat ada air hujan turun dan mengenai panel sensor maka akan terjadi proses elektrolisasi oleh air hujan. Dan karena air hujan termasuk dalam golongan cairan elektrolit yang dimana cairan tersebut akan menghantarkan arus listrik.

Prosedur Percobaan

  • Buka poteus
  • Buka sinematic captures
  • Buka library dan pilih komponen yang sesuai
  • Pilih terminal yang di perlukan
  • Rangkai komponen sehingga membentuk rangkaian
  • Tangbahkan Voltmeter untuk mengukur tegangan poda resistor dan transistor
  • Klik tombol Play dan jalankan simulasinya

5. Rangkaian Proteus [kembali]




Pada saat semua sensor berlogika nol, maka tidak ada ouput yang akan menyala.

Pada saat sensor vibration dan touch mendeteksi geratarn dan sentuhan maka akan berlogika 1, dan diterukan ke encoder 74147, jika pin 7,8,9 berlogika 1 dan 6 berlogika 0, berdasarkan tabel kenaran output Q1 dan Q3 akan belogika 1 dan diteruskan ke gerbang AND. kemudian diteruskan ke ressitor dan transistor. Transistor diberi self bias. Karena tegangan VCC mengalisrkan arus ke relay, kolektor, emitor dan berakhir di ground. Karena ada arus pada relay, maka switch pada relay akann berpindah, dan batterai akan mengalirkan arus ke motor dan pintu terbuka.

Pada saat infrared mendeteksi manusia maka sensor akan berlogika 1, dan di teruskan ke gerbang AND kemidia output tersebut di teruskan ke IC 74LS90 sebagai counter untuk menghitung jumlah pengunjung yang masuk, berdasarkan tabel kebenatran ketika nilai R01, R02, R91, dan R92 berlogika 0, maka IC tersebut akan mulai menghitung. Output yang dihasilkan oleh IC 74LS90 masih berbentuk biner maka untuk mengubahnya kedalam desimal maka digunakan BCD yaitu IC 74LS47, dan di representasi kan pada 7-seg dioda.

Pada saat sensor MQ5  berlogika 1 , karena mendeteksi adanya gas alam yang mudah terbakar , maka tegangan akan diteruskan ke resitor dan di teruskan ke transistor yang memiliki volage devider bias. Tegangan yang masuk ke transistor adalah 0,76 atau lebih dari 0,7, maka transistor akan aktif. Karena adanya sumber tegangan pada relay, maka akan ada arus yang mengalir dari relay ke kolektor, ke emitor dan berkahir di ground. Karena Adanya arus pada relay maka switch pada relay akan berpindah, maka batterai akan mengalirkan arus ke buzzer. digunakan untuk penanda ad gas yang mudah terbakar. 

Pada saat sensor PIR berlogika 1  dan sensor lain berlogika 0, karena mendeteksi adanya manusia, maka tegangan akan diteruskan ke pin A IC demux 4555, bedasarkan tabel kebenaran maka yang aktif adalah kaki Q1, kaki yang lain berlogika 0. Kemudian logika 1 tersebut  diteruskan ke motor driver, yaitu pada kaki IN 2, dan logika 0 di teruskan ke kaki IN 1, maka output yang keluar adalah motor yang di ibaratkan pintu darurat yang bergerak ke kiri atau polaritas negatif yang menandakan pintu tertutup.

Pada saat sensor flame mendeteksi adanya api, maka akan belogika 1, dan diteruskan ke demuc IC 4555 ke pin B, maka output yang akan berlogika 1 adalah Q2 dan yang lainnya belogika 0, kemudia di teruskan ke resistor dan ke transistor. Jenis bias yang di pakai pada transistor ini adalah fixed bias. Karena tegangan di kaki basis yang terbaca lebih dari 0,7, maka transistor akan aktif. Kemudian tegangan pada relay akan mengalirkan arus ke relay, kemudian ke kolektor, emitor, dan berakhiir di ground. Karena ada arus pada relay maka switch akan berpindah, maka batterai akan mengalirkan arus ke buzzer, maka buzzer yang sebagai alarm akan aktif. 

Pada saat sensor PIR dan Flame aktif karena mendeteksi manusai dan api secara bersamaan, maka PIR dan flame aka berlogika 1 dan di teruskan ke IC 4555, dan output yang aktif adalah kaki Q3, kemudian diteruskan ke pin IN 1 dan IN 3 maka, pintu darurat yang masih bergerak ke kiri akan berputas ke kanan atau polaritasnya berubah, maka pintu akan terbuka. Motor juga akan aktif yaitu sebagai pompa air untuk memadamkan api.

6. Vidio Rangkaian [kembali]


7. Link [kembali]
Link download rangkaian disini
Link sensor pir disini 
link sensor flame disini
link sensor mq disini
link sensor vibration disini
link sensor infrared disini
link sensor LDR disini
Link datasheet 4555 disini 
Link datasheet 74153  disini

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

MODUL 4

    [KEMBALI KE MENU SEBELUMNYA] DAFTAR ISI 1. Pendahuluan 2. Tujuan 3. Alat dan Bahan 4. Dasar Teori 5. Percobaan Per...