1. Tujuan [kembali}
- Mempelajari tentang bagaimana rangkaian perancangan kandang sapi cerdas
- Mampu mengaplikasikan mux-demux
- Mampu membuat rangkaian mux-demux
2. Alat dan Bahan [kembali}
a. Relay
b. Transistor
HIGH HIGH = motor tidak berputarHIGH LOW = motor berputarLOW LOW = motor tidak berputar
LOW HIGH = motor berputar
LED
- Infra merah : 1,6 V
- Merah : 1,8 V – 2,1 V
- Oranye : 2,2 V
- Kuning : 2,4 V
- Hijau : 2,6 V
- Biru : 3,0 V – 3,5 V
- Putih : 3,0 – 3,6 V
- Ultraviolet : 3,5 V
Resistor
3. Dasar Teori [kembali}
Rangkaian ini merupakan rangkaian pengaplikasi an mux-demux dalam sistem. Kali ini rangkaian mux-demux akan di aplikasikan dalam perancangan kandang sapi cerdas.
Input dari rangkaian ini ada 3 yaitu:
a. Sensor PIR
b. LDR
LDR merupakan singkatan dari Light Dependent Resistor, yang sering dikenal juga dengan istilah photoresistor. Komponen elektronika yang satu ini biasa kita temukan pada berbagai resistor. Hal ini karena LDR memiliki sifat yang sangat sensitif terhadap cahaya, sensor LDR juga sering digunakan untuk berbagai keperluan.
Adapun contoh pengaplikasiannya sendiri digunakan untuk kontrol pencahayaan pada lampu, meter cahaya pada fotografi, sakelar otomatis dan lain sebagainya.
Sensor cahaya LDR memiliki nilai resistansi yang tidak tetap atau berubah-ubah. Hal tersebut menyesuaikan dengan intensitas cahaya yang didapatkan oleh sensor ini.
c. Sensor sentuh
a. Motor
Spesifikasi :
- Built-in gearbox
- Vsuplai : Dc 12V
- Arus : 2 A
- Speed : 400� rpm
- Torsi : 6.5 Kg.cm
- Ratio gear : 1:21
- Dimensi body : panjang 5 cm x diameter 2,5 cm
- Dimensi shaft : panjang 1 cm x diameter 4 mm
- Berat : 0,2 Kg
b. LED
c. Lampu
Resistor
Dioda adalah komponen yang disusun dari beragam bahan yang bersifat semikonduktor. Umumnya jenis bahan yang digunakan dalam proses pembuatannya yakni seperti silikon, germanium, dan lain sebagainya.
Pada dioda, Anda akan menemukan dua buah kutub yang saling berlawanan. Dimana salah satunya adalah kutub bermuatan positif (anoda), kemudian sisi lainnya adalah kutub dengan muatan negatif (katoda).
Karena hal itu juga, maka dioda dapat digunakan untuk 2 fungsi sekaligus. Misalnya pada satu sisi dapat digunakan sebagai penyearah arus, kemudian sisi lainnya akan digunakan sebagai penghambat arus listrik.
4. Prinsip Kerja [kembali}
Prosedur Percobaan
- Buka poteus
- Buka sinematic captures
- Buka library dan pilih komponen yang sesuai
- Pilih terminal yang di perlukan
- Rangkai komponen sehingga membentuk rangkaian
- Tangbahkan Voltmeter untuk mengukur tegangan poda resistor dan transistor
- Klik tombol Play dan jalankan simulasinya
Pada saat semua sensor tidak menerima input an apapun atau berlogika nol, maka output yang aktif adalah lampu, karena saat tidak ada cahaya yang masuk, artinya adalah kondisi malam, sehingga lampu akan menyala.
Pada saat PIR aktif, maka pir akan belogika 1 dan di teruskan ke decoder dan mux, berdasarkan tabel logika mux 74153, ketika 1X0 dan 2X0 berlogika 1 dan pin lai berlogika 0,maka 1Y dan 2Y akan aktif, maka LED D5 akan aktif. Output PIR juga diteruskan ke decoder U1:B, berdasarkan tabel kebenaran, ketika pin A berlogika 1 dan pin lain berlogika 0, maka Q1 akan menyala dan diteruskan ke LED D3, maka LED D3 menyala.
Ketika sensor LDR aktif atau menerima cahaya matahari. maka akan belogika 1, kemudian diteruskan ke resistor lalu ke transistor. Jenis bias yang di pakai pada transistor ini adalah self bias. Karena tegangan di kaki basis yang terbaca lebih dari 0,7, maka transistor akan aktif. Kemudian tegangan pada relay akan mengalirkan arus ke relay, kemudian ke kolektor, emitor, dan berakhiir di ground. Karena ada arus pada relay maka switch akan berpindah, maka battrerai tidak akan mengalirkan arus ke lampu , maka lampu akan padam.
Ketika sensor Touh aktif atau mendeteksi adanya sentuhan, maka sensor touch akan berlogika 1, maka tegangan akan diteruskan ke kaki B dencoder. Syarat output pada sensor touch aktif adalah apabila sensor PIR aktif dan Sensor LDR tidak aktif, ketika kondisi itu tercapai maka pin Q3 pada decoder akan berlogika 1 dan di teruskan ke resistor lalu ketransistor. Jenis bias yang di pakai pada transistor ini adalah fixed bias. Karena tegangan di kaki basis yang terbaca lebih dari 0,7, maka transistor akan aktif. Kemudian tegangan pada relay akan mengalirkan arus ke relay, kemudian ke kolektor, emitor, dan berakhiir di ground. Keran ada arus pada relay maka switch akan berpindah, maka battrerai akan mengalirkan arus ke motor sebagai pemberi pakan sapi, sehingga motor akan aktif.
Ketika sensor PIR aktif LDR aktif, artinya terdeteksi sapi dan cahaya matahari, menandakan hari siang tetapi sapi masih di dalam kandang, maka ouput sensor LDR akan diteruskan ke kaki A decoder dan output sensor PIR akan diteruskan ke kaki B decoder, sehingga kaki Q3 akan aktif dan diteruskan ke motor driver. Motor driver akan bergerak ke arah posistif yang artinya motor akan mebuka ointu agar sapi keluar kandang.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar